PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Channel youtube berbagi kumpulan shalawat nabi dan dzikir serta kisah islami

SHALAWAT NAJIYATUL QUBUR

Sholawat penyelamat dari siksa kubur ijazah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror, diamalkan dibaca satu kali ketika ziarah kubur dan buat yang masih hidup bisa dibaca satu kali setiap hari.

SHALAWAT DARI AL-ARIF BILLAH KH. IMAM KHOLIL BIN SYEKH SYU'AIB BIN ABDUL ROZAQ SARANG REMBANG

Keutamaannya jika dibaca satu kali sebanding dengan membaca kitab Sholawat Dalail Al-Khoirot seratus ribu kali dan membebaskan dari sentuhan api neraka.

FILM-FILM LAWAS INDONESIA

Koleksi berbagai film lawas indonesia era 70 hingga 90an, baik film laga dan komedi

Ijazah Membuka Sesuatu yang tertutup

Ijazah amalan dari Habib Syech untuk membuka sesuatu yang tertutup

KEUTAMAAN DAN BERKAH MANDI DI WAKTU FAJAR

keistimewaan mandi fajar yaitu mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang sebagian orang tidak mengetahuinya.

HAJAT TERKABUL DENGAN ISTIQOMAH SHALAT TASBIH

Memohon hajat yang sulit agar terkabul dengan barokah melaksanakan shalat tasbih

Sabtu, 31 Desember 2016

JANGAN BERHENTI BERDOA

Oleh: Ustad. Muhammad.

Bismillahirrohmaanirrohiim.
WEJANGAN YANG SANGAT BIJAK, JANGAN BERHENTI BERDOA

Allah pasti akan memberi jawaban doa seseorang selama ia tak tergesa-gesa. Lantas para sahabat bertanya: “Fa kaifa ya’jal Ya Rasulullah..?” bagaimanakah yang tergesa-gesa itu..?

Maka Rasulullah SAW menjawab: “dia yang berkata, Aku sudah berdo’a, Aku sudah berdo'a, tetapi Allah belum juga mengabulkannya” lalu ia tinggalkan doa”. Sementara doa itu punya batas sesuai dengan kadar bobot doanya.

Nabi Zakariya a.s, berapa lama ia berdoa agar dikaruniai anak..? 70 tahun lamanya baru Allah kabulkan. Ini seorang Nabi yang dekat dengan Allah, walau begitu Allah kabulkan setelah 70 tahun. Lalu bagaimana dengan anda yang tidak dekat dengan Allah...? Sabar saja.

Ada orang yang baru berdoa 2 minggu, sebulan,  belum di kabulkan sudah pesimis (putus asa) dan tidak mau lagi berdoa. “SABAR”, Nikmati prosesnya, jangan isti’jal dalam berdoa alias tergesa gesa.

Nabi Ayyub a.s, Allah beri ia kenikmatan selama 20 tahun lamanya, dengan kebun kurma, 12 orang anak yang gagah perkasa. Dan jadilah ia raja, orang, Nabi terkaya di kaumnya. Lalu Allah uji ia, Allah hancurkan semuanya dalam 3 hari.

- Hari pertama Allah beri ia penyakit kusta sampai kaumnya pergi meninggalkanya.
- Hari kedua Allah kirimkan badai dan hama yang menghancurkan seluruh kebun dan peternakanya.
- Hari ketiga, ini adalah hari terberat dalam hidup Nabi Ayyub, Allah wafatkan 12 anaknya dalam sehari tanpa sebab apapun, Hanya tinggal istrinya.


Sampai 18 tahun ujian, istrinya berkata: “Wahai nabi Allah, berdoalah pada Tuhanmu agar menghilangkan ujianmu, tidak perlu mengembalikan semua, cukup agar penyakitmu sembuh”.

Apa kata Nabi Ayyub..? “Wahai istriku berapa lama Allah beri kita nikmat..?”, “20 tahun” kata istrinya.

“Aku masih malu untuk minta sama Allah” itu jawaban Nabi Ayyub.

Tepat 20 tahun, Nabi Ayyub berdoa Ya Allah di abadikan dalam surat Al-Anbiya “Robbi anni massaniyadh dhur, wa anta arhamur rohimin”, (Ya Allah, aku telah ditimpa suatu musibah, sedang engkau adalah arhamur rohimin).

Telah sampai batasnya, telah tiba waktunya Allah kabulkan doanya. Allah berfiman: “Fastajbna lahu, wa kasyafna bihi min dhur, wa atainahu ahlahu wa mitslahu ma’ah”, maka Kami kabulkan doanya, Kami kembalikan keluarganya dan yang semisalnya bersamanya”. Dalam 3 hari pula Allah kembalikan semuanya.

- Hari pertama Allah sembuhkan penyakitnya.
- Hari kedua, kaumnya yang mendengar berita kesembuhannya kembali dengan membawa hadiah, entah kebun, sapi dll.
- Hari ketiga, Allah jadikan istrinya setiap tahun melahirkan 2 bayi kembar sampai anak Nabi Ayub berjumlah 24. Allah beri Nabi Ayub dua kali lipat.


Nabi Yaqub, berapa lama ia berdoa agar Allah pertemukan dengan Yusuf  alaihis salam..? Berpuluh-puluh tahun. Sampai ada yang mengatakan 40 tahun.

Nabi Musa, berapa lama Ia berdoa kepada Allah untuk kebinasaan Fir’aun seperti tersebut dalam surat Yunus 88-89..? Berpuluh-puluh tahun.

Nabi Ibrahim alaihis salam, berapa lama berdoa kepada Allah agar dikarunia anak..? Berpuluh-puluh tahun.

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, berapa lama beliau berdoa agar Allah memindahkan kiblat dari Al-Aqsha ke Al-Haram..? Tentu bertahun-tahun lamanya.

Intinya ANDA HARUS SABAR dan Nikmati prosesnya, akan ada batas waktunya dimana doa itu akan terkabul. Apa kata Ibnul Qoyyim tentang doa..? “Doa itu ibarat panah yang di lesatkan ke langit. Tapi untuk mencapai ke langit itu butuh waktu”.



Semoga Bermanfaat
Subscribe



40 PESAN NABI UNTUK UMMATNYA

Diriwayatkan dari Mujahid dan Salman R.a dari Nabi Muhammad S.A.W bahwa beliau bersabda:

مَنْ حَفِظَ عَلَى اُمَّتِى هَذِهِ اْلاَرْبَعِيْنَ حَدِيْثًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَحَشَرَهُ اللهُ تَعَالَى مَعَ الاَنْبِيَاءِ وَالْعُلَمَاءِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ . فَقُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ ، اَيُّ الاَرْبَعِيْنَ حَدِيْثًا؟ قَالَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ : اَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ وَالْمَلآئِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّيْنَ وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَبِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ مِنَ اللهِ تَعَالَى . وَتَشْهَدَ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ . وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ بِإِسْبَاغِ الْوُضُوْءِ لِوَقْتِهَا بِتَمَامِ رُكُوْعِهَا وَسُجُوْدِهَا . وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ بِحَقِّهَا . وَتَصُوْمَ شَهْرَ رَمَضَانَ . وَتَحُجَّ الْبَيْتَ اِنِ اسْتَطَعْتَ اِلَيْهِ سَبِيْلاً . وَتُصَلِّيَ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَهِيَ سُنَّتِى ، وَثَلاَثَ رَكَعَاتٍ وِتْرًا لاَ تَتْرُكْهَا . وَلاَ تُشْرِكْ بِاللهِ شَيْئًا . وَلاَ تَعْصِ وَالِدَيْكَ . وَلاَ تَأْكُلْ مَالَ الْيَتِيْمِ . وَلاَ تَأْكُلِ الرِّبَا . وَلاَ تَشْرَبِ الْخَمْرَ . وَلاَ تَحْلِفْ بِاللهِ كَاذِبًا . وَلاَ تَشْهَدْ شَهَادَةَ الزُّوْرِ عَلَى اَحَدٍ قَرِيْبٍ اَوْ بَعِيْدٍ . وَلاَ تَعْمَلْ بِالْهَوَى . وَلاَ تَغْتَبْ اَخَاكَ . وَلاَ تَقَعْ فِيْهِ مِنْ خَلْفِهِ وَقُدَامِهِ . وَلاَ تَقْذِفِ الْمُحْصَنَةَ . وَلاَ تَقُلْ ِلأَخِيْكَ : يَا مُرَآئِى ، فَتَحْبَطَ عَمَلَكَ . وَلاَ تَلْعَبْ وَلاَ تَلْهُ مَعَ اللاَّهِيْنَ . وَلاَ تَقُلْ لِلْقَصِيْرِ : يَا قَصِيْرُ ، تُرِيْدُ بِذَلِكَ عَيْبَهُ . وَلاَ تَسْخَرْ مِنْ اَحَدٍ مِنَ النَّاسِ . وَلاَ تَأْمَنْ مِنْ عِقَابِ اللهِ تَعَالَى . وَلاَ تَمْشِ بِالنَّمِيْمَةِ فِيْمَا بَيْنَ الإِخْوَانِ . وَتَشْكُرَ ِللهِ عَلَى كُلِّ نِعْمَةٍ الَّتِى اَنْعَمَ بِهَا عَلَيْكَ . وَتَصْبِرَ عِنْدَ الْبَلاَءِ وَالْمُصِيْبَةِ . وَلاَ تَقْنُطْ مِنْ رَّحْمَةِ اللهِ . وَتَعْلَمَ اَنَّ مَا اَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَاَنَّ مَا اَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ . وَلاَ تَطْلُبْ سُخْطَ الرَّبِّ بِرِضَا الْمَخْلُوْقِيْنَ . وَلاَ تُؤْثِرِ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ . وَاِذَا سَأَلَكَ اَخُوْكَ الْمُسْلِمُ مِمَّا عِنْدَكَ فَلاَ تَبْخَلْ عَلَيْهِ . وَانْظُرْ فِى اَمْرِ دِيْنِكَ اِلَى مَنْ فَوْقَكَ وَفِى اَمْرِ دُنْيَاكَ اِلَى مَنْ هُوَ دُوْنَكَ . وَلاَ تَكْذِبْ . وَلاَ تُخَالِطِ السُّلْطَانَ . وَدَعِ الْبَاطِلَ وَلاَ تَأْخُذْ بِهِ . وَاِذَا سَمِعْتَ حَقًّا فَلاَ تَكْتُمْهَ . وَاَدِّبْ اَهْلَكَ وَوَلَدَكَ بِمَا يَنْفَعُهُمْ عِنْدَ اللهِ وَيُقَرِّبُهُمْ اِلَى اللهِ ، وَأَحْسِنْ اِلَى جِيْرَانِكَ وَلاَ تَقْطَعْ اَقَارِبَكَ وَذَا رَحِمِكَ وَصِلْهُمْ . وَلاَ تَلْعَنْ اَحَدًا مِنْ خَلْقِ اللهِ تَعَالَى . وَاَكْثِرْ التَّسْبِيْحَ والتَّهْلِيْلَ وَالتَّحْمِيْدَ وَالتَّكْبِيْرَ وَلاَ تَدَعْ قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَلَى كُلِّ حَالٍ اِلاَّ اَنْ تَكُوْنَ جُنُبًا ، وَلاَ تَدَعْ حُضُوْرَ الْجُمُعَةِ وَالْجَمَاعَاتِ وَالْعِيْدَيْنِ . وَانْظُرْ كُلَّ مَا لَمْ تَرْضَ اَنْ يُقَالَ لَكَ وَيُصْنَعَ بِكَ ، فَلاَ تَرْضَ بِهِ وَلاَ تَصْنَعْهُ بِهِ . بَلْ قَالَ سَلْمَانُ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ : قُلْتُ ، يَا رَسُوْلَ اللهِ ، مَا ثَوَابُ هذِهِ الاَرْبَعِيْنَ حَدِيْثًا؟ قَالَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ : وَالَّذِىِ بَعَثَنِى بِالْحَقِّ نَبِيًّا اِنَّ اللهَ تَعَالَى يَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الاَنْبِيَاءِ وَالْعُلَمَاءِ . وَمَنْ تَعَلَّمَ هذِهِ الاَرْبَعِيْنَ حَدِيْثًا وَعَلَّمَهَا النَّاسَ كَانَ ذلِكَ خَيْرًا مِنَ اَنْ يُعْطَى الدُّنِيَا وَمَا فِيْهَا

“Barangsiapa yang mengutipkan 40 berita ini kepada umatku, maka ia akan masuk surga dan Allah akan mengumpulkannya bersama para Nabi dan Ulama pada hari kiamat!“, kami (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, 40 berita yang manakah itu...?“, Rasulullah S.a.w menjelaskan:

1. Hendaklah engkau beriman kepada Allah, hari kiamat, para malaikat, kitab-kitab, para Nabi, kebangkitan sesudah mati, dan takdir baik dan buruk dari Allah Ta’ala.
2. Engkau mengakui bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.
3. Engkau mendirikan shalat dengan menyempurnakan wudhu pada waktunya, dengan menyempurnakan ruku’ dan sujudnya.
4. Engkau menunaikan zakat dengan haknya.
5. Engkau berpuasa pada bulan Ramadhan.
6. Engkau pergi haji ke Baitullah jika mampu.
7. Engkau shalat dua belas raka’at sehari semalam. Shalat dua belas raka’at adalah sunnahku (menurut riwayat Imam an-Nasai, Ummu Habibah, maksudnya adalah shalat rawatib, yaitu 4 raka’at sebelum shalat fardlu dhuhur; 2 raka’at sesudah shalat fardlu dhuhur; 2 raka’at sebelum shalat fardlu asar; 2 raka’at sesudah shalat fardlu maghrib; dan 2 raka’at sebelum shalat fardlu isyak). Janganlah engkau tinggalkan shalat witir tiga raka’at.
8. Jangan engkau sekutukan Allah dengan sesuatu.
9. Jangan engkau durhakai kedua orang tuamu.
10. Jangan engkau makan harta anak yatim.
11. Jangan engkau makan harta riba.
12. Jangan engkau minum arak.
13. Jangan engkau bersumpah atas nama Allah dengan dusta.
14. Jangan engkau menjadi saksi palsu terhadap seseorang, baik kerabat dekat maupun jauh.
15. Jangan engkau berbuat karena menuruti hawa nafsu.
16. Jangan engkau mengghibah saudaramu.
17. Jangan engkau terjatuh dalam perbuatan ghibah dari belakang maupun dari muka saudaramu.
18. Jangan engkau menuduh zina perempuan yang baik-baik.
19. Jangan engkau mengatakan kepada saudaramu: “Hai orang yang riya“, agar engkau tidak menghapus amalmu sendiri.
20. Jangan engkau bermain dan berbuat sia-sia bersama orang-orang yang berbuat lalai.
21. Jangan engkau katakan kepada orang yang pendek: “Hai si pendek“, dengan maksud mencelanya.
22. Jangan engkau olok-olok seseorang.
23. Jangan engkau merasa aman dari siksa Allah Ta’ala.
24. Jangan engkau adu domba di antara para saudara.
25. Hendaklah engkau bersyukur pada Allah atas tiap nikmat yang telah diberikan kepadamu.
26. Hendaklah engkau bersabar pada waktu tertimpa bala’ dan cobaan.
27. Jangan engkau berputus asa terhadap rahmat Allah.
28. Hendaklah engkau mengetahui bahwa musibah yang menimpamu tidak mungkin dapat terlepas dirimu dan bahwa sesuatu yang tidak menimpamu tidak mungkin dapat mengenai kamu.
29. Jangan engkau cari kemurkaan Allah lantaran mencari kerelaan makhluk.
30. Jangan engkau pentingkan dunia dari pada akhirat.
31. Jika saudaramu meminta sesuatu yang ada padamu, janganlah engkau bakhil (kikir) kepadanya.
32. Bandingkanlah urusan agamamu dengan orang yang di atasmu, dan dalam urusan duniamu dengan orang yang di bawahmu.
33. Jangan engkau berdusta.
34. Jangan engkau bergaul dengan penguasa.
35. Tinggalkan perkara yang batal dan jangan engkau mengambilnya.
36. Jika engkau mendengar kebenaran, jangan engkau sembunyikan.
37. Didiklah keluarga dan anak-anakmu dengan segala sesuatu bermanfaat bagi mereka di sisi Allah dan dapat mendekatkan diri kepada Allah, berbuat baiklah kepada tetangga dan jangan putuskan hubungan kerabat dan famili, tapi sambungkan hubungan dengan mereka.
38. Jangan engkau laknat makhluk Allah Ta’ala.
39. Perbanyaklah membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan jangan engkau tinggalkan membaca Al Qur’an pada setiap keadaan, kecuali jika kamu sedang junub, jangan engkau tinggalkan shalat Jum’at, shalat berjama’ah, dan shalat hari raya.
40. Perhatikanlah segala yang tidak engkau relakan untuk diucapkan dan dilakukan kepadamu, maka jangan engkau relakan untuk dilakukan kepada seseorang dan jangan engkau lakukan.

Sahabat Salman R.a bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah pahala dari 40 berita ini...?“, Rasulullah S.A.W bersabda:

“Demi Dzat yang telah mengutusku sebagai nabi dengan hak, sungguh Allah Ta’ala akan mengumpulkan dia pada hari kiamat bersama para nabi dan para ulama. Dan Barangsiapa yang mempelajari 40 berita ini dan mengajarkannya yang lain, niscaya hal itu lebih baik dari pada ia diberi dunia dan isinya.“.

Demikianlah, Wal akhir, sebagai penutup marilah kita membaca Al Qur’an dan bershalawat kepada Sayyidina Rasulullah S.a.w.

Dalam surat An-Nuur ayat 51, Allah S.w.t berfirman:
٥١. إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan: ‘Kami mendengar dan kami patuh‘. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.


Semoga Bermanfaat

Subscribe
 

Kamis, 29 Desember 2016

RAMUAN OBAT GONDOK

Anda yang sedang kebingungan mencari cari obat atau ramuan tradisional yang dapat membantu menyembuhkan penyakit gondok. kali ini kami akan memberikan informasi tentang Berapa Tanaman Yang Dapat Membantu Menyembuhkan penyakit Gondok.

Untuk mengobati penyakit gondok dengan tanaman-tanaman herba. Penyakit gondok merupakan pembesatan dari kelenjar gondok. letaknya di leher depan bagian bawah . Penyakit gondok ini di sebabkan oleh kekurangan konsumsi garam yodium. Jika anda ataupun keluarga anda yang sedang menderita penyakit ini , anda bisa melakukan resep tradisional ini di rumah untuk cara menghilangkan penyakit gondok.

1. Lobak Untuk Penyakit Gondok
Pengobatan tidak selamanya bisa melalui tahap medis. ternyata banyak hal yang kita tidak ketahui padahal banyaknya tanaman yang bisa untuk kita manfaat kan sebagai obat gondok.

Lobak salah satunya. Banyak yang menganggap bahwa lobak hanyalan sayuran biasa, akan tetapi masih kurang yang mengetahui bahwa lobak dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah gondo dan batuk.

Lobak dipercaya sebagai obat untuk penderita gondok, berikut cara pembuatan ramuan dan cara penggunannya :

- Campurkan lobak 2 batang, kemudian rumput laut yang lebar setengah genggam, atau yang kecil satu genggam.
- Kemudian tambahkan dengan daun dewa,  ciri-cirinya bergerigi hampir sama dengan daun sambung nyawa, ambil 15 lembar.
- Lalu bisa di tambahkan juga semu putih dua atau atau tiga ruas.
- Semua direbus dengan air enam gelas, jadinya tiga gelas.
- Diminum tiga kali sehari.

2. Akar Jarong
Cara membuat resep obat herbal gondok dengan menggunakan akar jarong :

Bahan : 30 gram akar jarong , dan 2 gelas air
Pengobatan : Akar jarong di rebus dalam 2gelas air hingga tersisa 1 gelas setelah dingin airnya di saring kemudian di minum sekaligus . Akarnya di lumatkan dan di tempelkan pada bagian yang sakit.


3. Belimbing wuluh
Pada postingan sebelumnya sudah saya jelaskan bagaimana pengertian belimbing wuluh untuk membantu menyembuhkan penyakit gondok. Nah cara pembuatan obat herbal dengan menggunkan belimbing wuluh adalah :

- Bahan : 10 ranting muda beserta daun belimbing wuluh
- 4 siung bawang merah.
- Pengobatan : Belimbing wuluh dan bawang merah di cuci bersih, kemudian di tumbuk halus . Balurkan ramuan tersebut di tempat yang sakit.

4. Akar Daruju
Cara membuat resep herbal dari akar daruju :

- Bahan: 30-60 gram akar daruju kering dan dua gelas air.
- Pengobatan: Cuci bersih akar daruju, lalu rebus bersama 2 gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin,
- kemudian disaring dan minum airnya. Selain itu, akar daruju bisa di tim dengan daging lalu dimakan dengan daginya.

5. Tanaman Ciplukan
- Bahan: 9-15 gram tanaman ciplukan dan 4 gelas air.
- Pengobatan: Tanaman ciplukan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin airnya diminum dua kali sehari masing-masing satu gelas.

Nah itulah yang dapat saya sampaikan, semoga dengan adanya informasi di atas dapat membantu anda dalam proses menyembuhkan penyakit gondok. Untuk pencegahan agar tidak mudah terserang penyakit gondok , perbanyak lah mengkonsumsi garam beryodium.



Semoga Bermanfaat
Subscribe

Ijazah Shalawat Ringan Ekonomi Cepat Tertata

Ijazah Shalawat Ringan Ekonomi Cepat Tertata
Amalan ini sangat ringan dan mudah diamalkan, Berupa sholawat yang pendek dan doa pendek. Tapi jangan tanya fadhilah dan manfaatnya. Orang yang mengamalkan ini. Secepat-cepatnya ada jalan rezeki yang tidak terduga. Insya Allah.

Pertama, harus diamalkan dulu 40 hari tanpa puasa. Cukup diwiridkan beberapa kali. Selama menirakati amalan 40 hari itu harus terus menerus tanpa putus. Insya Allah dalam beberapa hari saja sudah mulai kelihatan ada rezeki tak terduga. Kemudian mulai ditata ekonominya oleh Allah pelan-pelanSaya mendapatkan keilmuan ini secara ijazah langsung dari seorang kyai yang hafidz Al-Quran yang juga memiliki pesantren Al Qur’an di daerah Pare Kediri.

Berikut ini ijazah sholawat yang ringan, Ekonomi cepat ditata.
1. Ini shalawatnya
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD 

2. Ini doanya
يَا اَللهَ يَا رَبِّيْ مَوْهَونْ سَلَامَتْ دُنْيَا اَخِرَةْ
YA ALLOH, YA ROBBI, MOHON SELAMET DUNIA AKHIROT

Keterangan: bacaan doa harus tepat seperti ijazah.
Kata MOHON”, Onya bukan seperti pohon tapi seperti SOTO.
Kata Selamet dibaca Selamet bukan Selamat.
Kata “Akhirot dibaca “Akhirot bukan “Akhirat.

Tata cara pelaksanaan:
A. Sesudah sholat subuh
- Bacalah sholawatnya 10x
- Doanya 1x

B. Sesudah sholat ashar
- Bacalah sholawatnya 10x
- Doanya 1x

C. Sesudah sholat maghrib
- Bacalah sholawatnya 100x
- Doanya 1x

D. Malam hari di atas waktu sholat isya'
- Bacalah sholawatnya 1000x
- Doanya 1x

Untuk yang malam hari, 1000x tersebut hanya selama 40 hari tanpa putus. Jika tirakat 40 sudah selesai. 1000x nya hanya malam jumat saja. Tapi sangat bagus jika tetap dilakukan tiap malam.

Untuk pengamalan sesudah sholat subuh, asar, maghrib, tidak perlu tawasul. Langsung amalkan. Sedangkan yang malam hari, hadiah Al-Fatihah dulu:
1. Nabi Muhammad SAW
2. Nabi Khidir AS
3. Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA
4. Kedua orang tua
5. Man ajazani


Semoga Bermanfaat

SHOLAWAT KYAI KHOLIL BANGKALAN



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. مَا شَا اللهُ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِا اللهِ، اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَ عَلَا عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، حَسْبُنَا اللهُ وَ نِعْمَ اْلوَكِيْلُ، نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بَا اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِ مُحَمَّدُ رُّسُوْلُ اللهِ (سكالي)
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ (١٠٠٠ كالى)
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Masya Allahu Laa quwwata illa billahil aliyyil azhiim.

Assalamu’alayna wa alaa ibadillahish-shalihiin, Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal mawla wa ni’man nashiir, walaa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil azhiim

Laa ilaha illallaahu Muhammadur-rasulullaah (1 kali).
Allahumma shalli wasallim wabaarik alaa sayyidinaa Muhammadin wa alaa aali sayyidinaa Muhammad (1000x).

Fadhilahnya: Untuk menghilangkan segala kesusahan dan menghasilkan apa yang dimaksud.

Ijazah dari (Alm) H. Ahmad Zaini Tarsyid, dari KH. Syarwani Abdan Bangil, dari KH. Abdullah bin Yasin Pasuruan, dari Kyai Muhammad Kholil Bangkalan.


Semoga Bermanfaat

Subscribe